Sabtu, 29 Juni 2019

Sabtu, 15 Oktober 2016

The Begining

Wayan Veni Arisna, orang kebanyakan biasa mengenalnya dengan panggilan Veni, tapi gue punya panggilan kecil khusus buat doi “ Isna”. Gue ambil aja dari nama belakangnya arISNA. Gue suka sama panggilan itu karena nama belakang gua mirip –mirip dikit sama doi, kharISMA. Jadi deh tuh kita berdua punya panggilan kecil Isna dan Isma. Bukannya mau niat buat panggilan alay ya guys, menurut gua unik aja gitu panggilannya karna nama belakang kami ada kemiripan ( dari pada panggilan ayah-bunda an kayak si itu tuuh Buahahahahaha #ketawajahat )

Yap, Isna, dia suka banget manggil diri sendiri sebagai “Princess” dan gue rasa emang pas sih sama orangnya. Anggun, unik, strong Cuma yang belum ada di dianya tuh tegasnya itu. Gue sendiri sering banget manggil dia Princess Isna kalo lagi chat sama doi. Abis seneng sih kalo dia malu gue panggil Princess, gue dapet sticker kiss mulu ^^

Awal kenalan sama dia sih nggak secara langsung, dan itu kebetulan banget. Waktu itu gue emang lagi nyari kawan gue namanya wayan juga di facebook, kok malah kesana nya jadi liat-liat profile cewek-cewek cakep. Dari situ deh gue ketemu akun facebook dia. Gue add doi di facebook dan ga lama permintaan pertemana gue di accept sama dia.

Awalnya sih gue ga berani kirim message ke dia, jadi gue stalking-in aja tuh wall doi. Liat postingan-postingan lamanya, liat komentar-komentarnya, daaaaannn.. Jackpot!! gue dapet pin bbm doi di salah satu komentar yang ada di postingan status facebook doi. Nggak pake mikir dua kali, gue coba peruntungan gue. Gue invite pin bbm doi, dengan sabar menunggu diterima atau enggaknya permintaan gue di bbm. Antara yakin nggak yakin, apa pin bbm nya masih aktif atau nggak, jadi harap-harap cemas gitu deh nungguinnya.

Tapi kali ini gue beruntung, ( yeeey ^^ ), doi nerima permintaan pertemanan di bbm dari gue. Nggak tau kenapa, gue belum berani buat chating-in doi. Lama gue perhatiin doi di recent update, makin gue perhatiin makin penasaran gue sama doi. Yak, akhirnya gue beraniin diri buat ngajak doi chating. Slow respond sih tapi tetep dibales sama dia, gue fikir dia sombong tapi ternyata nggak. Dia bales semua message yang gue kirim ke dia dengan ramahnya ^^

But wait, you all guys.. do you know why doi ramah banget ngebalesin chat gue? And the reason is.... dia kira gue cewe! Gara-gara waktu itu memang display picture gue di bbm lagi gue pasangin foto kakak gue yang lagi selfie bareng sama nyokap. Dia panggil gue “mbak” , baru dari situ gue bikin klarifikasi kalo gue ini laki-laki tulen!

Lama kita ngobrol, gue mulai ngerasa enjoy chating-an sama dia. Kami bercandaan berdua sampe akhirnya kami memasuki fase tukeran nomer handphone. Besoknya GPL (gak pake lama) gue langsung isi pulsa buat teleponan sama dia. Dan gue suka banget denger suaranya. *sedikit bocoran: Isna ini pinter nyanyi loh* Kalo doi ketawa itu renyah banget, lepas banget, itu hal yang pertama gue suka dari dia.

Lama-lama kami berdua makin kenal dan makin intens chating-annya, sampe ada fase curhat curhat soal hal-hal kecil sampe soal keluarga gue dan keluarga doi. Malah sampe nangis-nangisan berdua, pokoknya lucu banget waktu kami nangis-nangisan. Pertama dia yang nangis, gue yang bingung nenangin dianya, eh akhirnya gantian gue yang nangis dia yang bingung nenangin gue. Seru banget deh kalo udah denger cerita dia.

Dia kalo udah mulai cerita, beeeh.. bisa banget bawa gue kayak lagi bener-bener di TKP (tempat kejadian perkara). Pinter banget ceritanya. Dan itu salah satu hal yang gue tunggu-tunggu kalo udah telepon-an sama doi. Nge-flow aja gitu kalo udah mulai cerita. Dan gue sebagai pendengar yang baik pun nggak pernah ada bosen-bosen nya dengerin cerita-cerita dari dia. Selalu dengan cerita baru dan fresh. Itu sih yang gue nilai kalo dia cuhat ke gue. Asik banget dah pokoknya.

====================================================================


Oke, hari ini segini dulu ya guys. Tunggu cerita gue selanjutnya tetep di blog gue yang sederhana ini.
Stay tune di tentenghp.blogspot.com ya Guys ^^

dedicated to my fiance, Wayan Yeni Arisna ^^

#WayanVeniArisna #PrincessIsna #OneAndOnly

Selasa, 16 Agustus 2016

Semua berakhir

Semula aku tak mengerti
Dengan apa yang kini t'lah terjadi
kau meninggalkan diriku
dan tak pernah memikirkanku

pernahkah kau coba untuk pahami
sedikit saja tentang hatiku
yang masih mengharapkanmu
namun kau tak pernah memikirkanku

semua berakhir begitu saja
tanpa kau hiraukan perasaanku
seuanya t'lah hilang dan takkan kembali
seperti saat kita masih bersama

kuharap semua ini 
kan menjadi sebuah kenangan 
yang terindah
meski sakit

Aku Lelakimu

datanglah bila engkau menangis
ceritakan semua yang engkau mau
percaya padaku 
aku lelakimu

mungkin pelukku tak sehangat senja
ucapku tak menghapus air mata
tapi ku disini
sebagai lelakimu

akulah yang tetap memelukmu erat 
saat kau berfikir mungkinkah berpaling
akulah yang nanti menenangkan badai
agar tetap tegar kau berjalan nanti

sudah benarkah yang engkau putuskan
garis hidup sudah engkau putuskan
engkau memilih aku
sebagai lelakimu


Putih - Sampai Mati

Pahamilah semua apa yang terjadiSaat hati tak lagi bisa berkataMungkin bahagiamu bukan tuk dirikuBiarkan semua ini jadi kenangan
Lupakan semua cerita cintaTinggalkan jiwaku yang terluka
Sampai mati kisah ini kan ku jagaHingga berakhir nafaskuPutih cintaku untukmuSampai mati dirimu kan dihatikuTiada mungkin tuk tergantiWalau semua telah berlalu
Atas nama cinta kau yang kubanggakanInilah hidup tak perlu disesaliBiarkan semua tetaplah terjagaSudahkah kenangan cinta yang terindah



Rabu, 20 April 2016

Kebahagiaanku dimulai darimu


Pahit manis hidup sudah ku rasakan. Masa-masa kelam yang ku jalani sudah terlalu panjang
Perubahan-perubahan didalam diriku mulai terasa, menjadi orang yang keras kepala dan egos.
Masa kecil ku tidaklah seindah orang lain pada umumnya. Aku di lahirkan tidaklah seperti mereka.
Mungkin orang ku sedari diriku lahir sudah merasa malu dan terbebani secara lahir dan batin
Aku merasa sangat kecil dan tidak berharga, untuk orang tuaku juga orang lain.
Merasa tidak berguna dan di lecehkan. Hinaan-hinaan kasar dari orang-orang pun seakan sudah lumrah masuk ke dalam telinga ku
Tatapan-aneh mereka seakan jijik melihat ku, berjalan di antara mereka, itupun sudah tidak aku tanggapi
Aku berubah menjadi orang yang dingin dan tidak perduli kepada lingkungan sekitar. Merasa tidak membutuhkan orang-orang yang nantinya hanya mengolok-olok dan menghinaku
Aku berusaha untuk membuka diri. Membuka hati untuk bisa berdampingan dengan orang lain
Akhirnya aku memiliki seorang kekasih. Selama 2 tahun berjalan, aku berusaha untuk bersabar dengan setiap tingkahnya.
Kata-kata putus pun sering terucap dari bibir dan jemariku, mengingat begitu banyak perselingkuhan yang ia lakukan dengan orang lain
Aku juga manusia. Walaupun aku terlahir cacat secaara fisik, namun hatiku tidaklah cacat
Aku juga memiliki perasaan, merasakan bahagia,merasakan kesedihan, sakit dan juga tertawa.
Aku bukanlah orang yang bisa dipermainkan hatinya. Namun aku bertahan karna aku benar-benar merasakan cinta
Ya, cinta.
Cinta yang amat sagat kepadanya. Wanita yang dulu ku kira bisa memahami dan menerima diriku seutuhnya.
Merasakan rasa hangat dan nyaman degannya. Hingga ku rendahkan harga diriku di kakinya, hanya untuk mengemis cinta dan kesetiaannya.
Namun semua itu kurasa tidak merubah apapun. Tetap di khianati dan di sakiti lagi olehnya.
Aku merasa semakin rendah dan hina. Apakah orang seperti ku tidak layak mendapatkan kasih dan sayang dari orang yang aku cintai setulus hati?
Apakah fisik berpengaruh besar terhadap semuanya? Terhadap rasa yang bahkan tidak tampak oleh mata?
Banyak pertanyaan yang hingga kini masih menjadi misteri di dalam kepalaku.
Terhadap hidupku yang kurasakan tidak pernah adil
Terhadap percintaan yang hanya mempermainkan hatiku
Sudah ku coba mencari hati lain yang bisa mejaga dan menemaniku.
Namun mereka semua sama, mencari laki-laki yang lebih sempurna, lebih berharta dan lebih segalanya dari ku
Segala upaya telah ku lakukan untuk membuat mereka nyaman dan bahagia di sisiku
Tapi hasil yang kudapatkan sama. Perselingkuhan mereka dengan pria lain yang aku terima.
Hingga aku sadar diri siapa aku. Aku tidak pernah lagi memaksakan mereka untuk bertahan denganku
Sempat berfikir apakah berpengaruh, cinta dengen kehidupan yang aku jalani. Sempat merasakan hampa dan muak terhadap cinta,
Hingga suatu hari aku bertemu dengan nya.
Pertemuan yang tidak secara langsung di dunia nyata. Akupun tidak pernah menatap matanya secara langsung.
Hanya membayangkan betapa teduhnya tatapan matanya.
Ya, aku juga merasa aneh dengan hubungan ini. Tidak pernah bertemu namun terasa sangat sangat dekat dengan dirinya
Seakan aku pernah bertemu dan pergi untuk waktu yang lama. Saling menunggu untuk bertemu suatu saat nanti
Kehangatan itu kembali muncul dalam hatiku. Cinta yang dulu mempermainkan ku kini ku berikan kepercayaan sekali lagi. Ku yakini sekali lagi, bahwa cinta memang ada untuk orang seperti diriku
Merasa nyaman dan bahagia. Di setiap kata darinya, gelak tawanya yang renyah seakan menyentuh kulit tubuhku, membuat imajinasiku menghadirkan sosoknya di hadapanku.
Mendengar cerita yang penuh warna darinya, menarik ku ke dalam ceritanya dan membuat ku merasa berada di setiap ceritanya, berada di posisinya, merasakan semua yang ia rasaakan, bahagianya, tawanya, marahnya, tangisnya. Semuanya terasa begitu nyata dalam fikiran ku.
Baru kali ini aku merasakan yang seperti ini, berbeda dari semua kisah cinta pahit yang sudah aku jalani dengan yang lain.
Dia bukanlah wanita yang sepesial, hanya gadis biasa yang membuatku merasa sangat spesial.
Dia sangat manis, cantik, dan manja. Keras kepala yang menjadi sifat dasarnya pun aku tidak lagi perduli.
Itulah sosok Isna, ya, isna, panggilan kecil nya yang aku berikan untuk gadis manis itu. Aku merasa semua sifat nya saat ini, juga ada padaku. Karna akupun memiliki sifat yang egois dan keras kepala, sama seperti dirinya
Itu lah kunci ku untuk mengerti akan setiap sifatnya, mengerti keinginan nya. Berusaha untuk menjadi sosok dewasa yang bisa melindungi dan menjaga dia, mengerti dia.
Akupun tidak terlalu memaksa nya untuk berubah menjadi apa yang bukan dirinya.
Karna aku mencintainya. Mencintai semua sifatnya baiknya, juga setiap sisi buruk yang ada padanya.
Dulu aku yang egois dan tidak pernah mau di salahkan, terlebih untuk meminta maaf, kini semua berbalik.
Hanya untuk dia, hanya karna dia.
Perasaan yang berbeda aku rasakan dengannya. Seakan aku sedang menata hidupku yang sebenar benarnya. Secara nyata aku rasakan. Hidupku tertata, bahagia dan penuh warna
Terlalu bahagia dengannya, terlalu mencintainya, hingga aku tak lagi mendengar kata orang lain tentang hubunganku dengannya.
Jujur diriku bukan orang yang pintar berbohong, untuk hal sepele saja aku tidak pandai untuk menutupinya.
Aku hanya takut dia menghilang dari ku, mendengar ceritanya tentang hubungan kami yang di perbincangkan oleh teman-temannya
Mendengarkan berita-berita buruk yang di sampaikan kepadanya oleh teman-temannya.
Merasa takut bila ia berfikir kalau selama ini yang ku rasakan, dan ku jalani dengan dirinya, semua ia nilai mejadi suatu kebohongan. Ketulusan dan rasa cinta yang aku rasakan.
Tidak pernah berfikir untuk menyakitinya, menyentuhnyapun aku tidak berani.
Sungguh, tidak ada rekayasa dengan apa yang aku rasakan kepadanya, yang aku fikirkan tentangnya
Semua benar-benar hanya untuknya.
Aku mengerti bahwa jarak lah yang membuat kami seperti ini.
Tapi aku memakluminya. Siapa yang bisa yakin dengan kondisi seperti ini, mungkin dia tidak bisa merasakan ku seperti aku merasakannya. Tidak semua orang sama seperti ku.
Aku memakluminya.
Aku ikhlas menjalani hubungan walaupun terkadang dia tidak mempercayaku.
Inilah yang aku rasa. Aku merasa bahgia,menjadi orang orang baru, hidup yang baru, cinta yang baru. Merasa kehidupanku yang sebenarnya baru akan di mulai, dengan sosoknya di sisiku. Aku bahagia. Kebahagiaanku di mulai.
Kebahagiaanku di mulai dari nya. ( Wayan Veni Arisna)

Writen by : I Gusti Made Kharisma



Senin, 09 April 2012

Samsung Galaxy Note 10.1 dengan fitur yang lebih atraktif dan artistik

Samsung Galaxy Note 10.1. Setelah mengeluarkan banyak sekali produk tablet, Samsung tidak merasa berpuas diri. Mereka kini mengumumkan tablet seri terbaru mereka yaitu Samsung Galaxy Note 10.1. Ini adalah seri tablet terbaru Samsung Galaxy yang tidak menyertakan nama / label seri tab didalamnya, misalnya saja Galaxy tab 10, galaxy tab 7 plus, dll. Galaxy Note 10.1 ini merupakan seri tablet Samsung yang sebelumnya merilis seri smartphonenya yaitu Galaxy Note 5.3.



Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Samsung Galaxy Note memiliki ciri khas yang menonjol dibandingkan dengan Android Tablet lainnya yaitu dirancang khusus untuk menggambar dan menulis pada layarnya. Dengan tampilan layar 10 inchi, Samsung Galaxy Note 10.1 ini menawarkan fitur yang lebih atraktif dan juga artistik. Anda dapat mencorat-coret catatan, menghibur anak anda dengan beberapa gambar mengguakan “S pen”.
“S pen” dari Samsung Galaxy Note 10.1 ini memang terlihat lebih tebal namun lebih kuat, lebih sensitif dan juga lebih nyaman untuk digunakan. Hal ini dikarenakan tekhnologi pena dan pad digital yang digunakan oleh Samsung telah mendapat lisensi dari Wacom (produsen perangkat serupa yang digunakan oleh banyak seniman grafis). Namun yang menjadi kendala adalah tidak adanya tempat pena pada tablet yang membuat S pen ini rentan sekali hilang.
Samsung Galaxy Note 10.1 sendiri mendukung jaringan GSM dan HSDPA untuk komunikasi suara dan pesan seperti fitur yang dimiliki Galaxy Tab 7.0 Plus. Namun tidak seperti Tab 7.0 plus yang menggunakan sistem operasi Android Honeycomb, Galaxy Note 10.1 ini telah menggunakan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) sebagai operasi sistemnya. Dengan prosessor Dual-Core 1,4 GHz (Samsung Exynos) dengan dua kamera (depan dan belakang). Dengan koneksi Wi-Fi untuk berinternet menjadikannya layak untuk menjadi pusat perhatian saat ini. Berikut ini detil dari spesifikasi Galaxy Note 10.1.

Spesifikasi Samsung Galaxy Note 10.1

- Sistem Operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich
- Prosessor Dual-Core 1.4 GHz
- RAM 1 GB
- Memori internal 16/ 32/ 64 GB dengan slot memori microSD (up to 32 GB)
- Layar 10,1 inchi, PLS TFT capasitive touchscreen dengan 16 juta warna
- Resolusi 1280 x 800 pixel (149 ppi pixel density)
- Dimensi  256,7 x 175,3 x 8,9mm dengan berat 583 g
- Kamera depan 2 MP, belakang 3.15 MP autofocus dengan lampu LED flash
- Bluetooth, Wi-Fi
- Baterai Li-ion 7000 mAh










Ingin mencoba pengalaman baru dalam tablet anda? maka tidak ada salahnya jika anda mencoba Samsung Galaxy Note 10.1.